Trio Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar merupakan jaminan kualitas utk mendobrak lini pertahanan mana juga. Gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger, serta tahu bahwa menghentikan ketiganya bukan perkara enteng.Kehebatan trio Messi-Suarez-Neymar terukur dari jumlah gol yg diciptakan ketiganya. Keseluruhan, telah 108 gol diciptakan oleh ke3 pemain tersebut, dimana 51 gol dicetak oleh Messi, 33 gol dicetak oleh Neymar, & 24 gol dicetak oleh Suarez.
Tak cuma subur dalam membentuk gol, Messi-Suarez-Neymar pula piawai dalam menyumbang assist. Terdaftar, Messi telah menyumbang 23 assist, sementara Suarez menyumbang 14 assist, & terakhir Neymar sudah menyumbang 6 assist.
Pergerakan cair ketiganya di lini depan pula jadi salah satu kunci. Rata Rata, Suarez bakal main di tengah bersama diapit oleh Neymar di sudut kiri & Messi di segi kanan. Tetapi, kepada praktiknya, Suarez pula mampu bergerak ke salah satu segi demi memberikan peluang ke-2 rekannya itu utk masuk ke tengah.
"Kami terang mesti hati-hati kepada mutu yg mereka punyai di lini depan," ucap Schweinsteiger di web resmi Bundesliga.
"Kami dapat berikhtiar sebisa bisa saja buat menghentikan mereka & terkadang, hal-hal tidak terduga sanggup berlangsung di sepakbola."
Terhadap jumpa perdana minggu dulu, Barca menang 3-0 atas Bayern, dimana ke3 gol diwaktu itu diciptakan oleh Messi (dua gol) & Neymar. Hasil itu menciptakan Bayern miliki misi berat. Mereka setidaknya mesti menang 4-0 terhadap laga di Allianz Ajang, Rabu (13/5) dinihari WIB.
Masalahnya, dalam tiga laga terakhir, Bayern senantiasa tidak berhasil membuat gol. Gol terakhir yg mereka ciptakan berasal dari Robert Lewandowski saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal DFB-Pokal.
Sejak gol Lewandowski tersebut, Bayern telah puasa 6 jam menempa gol di laga kompetitif.